Biogenesis
2. Tujuan:
A.
Agar
kita dapat membuktikan bahwasanya bilatung berasal dari induk lalat yang telah
menghinggapi daerah sekitar toples atau daging. Tetapi bukan berasal dari benda
mati (Daging) yang berada di dalam toples
B.
Agar
supaya percobaan yang telah kita lakukan dapat kita ketahui bagaimana
bermulanya asal usul kehidupan.
C.
Dan terakhir supaya bias membuktikan
bahwa mahkluk hidup pada dasarnya berasal dari mahkluk hidup yang lain.
3. Alat dan Bahan:
A.
Alat:
- Toples 3 buah
-
Kain kasa
-
Karet
-
Slotip hitam/coklat
B.
Bahan:
- Daging (ayam)
4. Cara Kerja:
A.
Menyiapkan tiga buah toples kosong yang
sama besarny, kemudian menyiapkan tiga
buah daging yang sama besarnya.
B.
Masukan daging masing masing satu
kedalam tiga buah toples tersebut.
C.
Kemudian satu toples ditutup dengan
rapat , toples kedua ditutup dengan kain
kasa menggunakan selotip hitam/coklat, ketiga terbuka begitu saja.
D.
Kemudian ketiga toples tersebut disimpan dan
diamati perubahannya setiap hari.
5. Laporan:
·
Hari pertama ketiga toples tersebut
belum terjadi perubahan.
·
Lalu
pada hari kedua masing masing daging sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap dan
sudah dihinggapi lalat.
·
Hari ketiga terdapat bilatung yang
menempel
dikain kasa toples sedangkan yang
ditutup rapat tidak terdapat apa apa hanya membusuk, toples yang terbuka terdapat
belatung dan dihinggapi lalat dan baunya
lebih tidak sedap dari hari sebelumnya, pada hari ketiga perubahan pada
ketiga daging tersebut sangat terlihat jelas perbedaannya dengan hari hari
pertama dan kedua.
6. Pembahasan:
Berdasarkan
hasil pengamatan kita, bahwa larva atau juga bisa di sebut bilatung bukan
berasal dari daging, melainkan berasal dari lalat yang menghinggapi daging
tersebut dan betelur hingga menjadi larva / bilatung.
7. Kesimpulan:
Berdasarkan
percobaan yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa makhluk itu berasal dari
makhluk bukan dari benda mati (daging), karena dari hasil percobaan, daging
yang tidak tertutup terdapat bilatung begitu pun daging yang ditutup dengan
kain kasa terdapat sedikit bilatung dalam jangka waktu relative lama
dibandingkan dengan toples terbuka sedangkan, daging yang di toples tertutup
hanya membusuk dan mengeluarkan cairan yang berasal dari bakteri yang membuat daging
tersebut mengalami pembusukan.